Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Banten menyebutkan realisasi investasi triwulan kedua 2024 sebesar Rp3,97 triliun
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang Kamis, mengatakan, capaian realisasi investasi triwulan kedua tahun ini lebih besar dibandingkan periode yang sama di 2023.
“Capaian realisasi investasi kali ini berhasil melampaui capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat, berdasarkan perbandingan Year on Year (YoY), capaian realisasi investasi mengalami peningkatan sebesar Rp1,76 triliun atau sebesar 79,64 persen,” kata Sugihharto.
Suggiharto menuturkan, realisasi investasi sebesar Rp3,97 triliun di semester kedua itu terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 51 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 49 persen.
“Catatan tren positif tersebut bisa dilihat dari penyerapan investasi yang meningkat dengan total 4.297 proyek serta penyerapan 15 ribu lebih tenaga kerja di berbagai lini sektor yang sedang berkembang di Kota Tangerang,” katanya.
Sementara itu, realisasiinvestasi semester satu yang telah dirilis sebelumnya yakni sebesar Rp4,72 triliun dengan menyerap 6.068 tenaga kerja. Capaian realisasi investasi tersebut didukung oleh 3.528 proyek dengan penyerapan 6.068 tenaga kerja
Hingga semester dua ini, capaian realisasi investasi Kota Tangerang telah sampai 60,52 persen dari target Rp8,69 triliun berdasarkan Rencana Pembanggunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen terus melakukan peningkatan pelayanan publik di bidang pelayanan perizinan, terutama terkait kemudahan dalam perizinan berusaha bagi para pelaku usaha khususnya UMKM.
Kemudian Pemkot Tangerang akan terus berusaha secara optimal meningkatkan kemampuan UMK dengan berbagai program diantaranya memfasilitasi dari sisi perizinan berusaha atau legalitas yang diperlukan oleh pelaku usaha.
“Sekarang sudah jauh lebih mudah karena dapat dilakukan secara online,” ujarnya.