Cek fakta, video Los Angeles jadi kota “neraka” akibat kebakaran hutan

Cek fakta, video Los Angeles jadi kota "neraka" akibat kebakaran hutan

Sisa-sisa rumah yang hancur setelah terjadi kebakaran di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles, California, AS, Sabtu (11/1/2025). Kebakaran hutan yang melanda distrik elit Pacific Palisades, kawasan metropolitan Los Angeles, California itu dipicu angin yang mencapai kecepatan 64 kilometer per jam, api menyebar dengan cepat, menghanguskan 200 hektar dalam hitungan jam dan membesar hingga hampir 3.000 hektar pada malam hari

Beredar sebuah video yang memperlihatkan kondisikebakaran yang semakin meluas dan membumihanguskan sebuah bukit, perumahan hingga gedung di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dalam video yang tersebar di sejumlah platform media sosial mulai dari Youtube, Instagram , hingga X, memperlihatkan sudut pandang pengemudi yang menyusuri jalanan dan “kepanikan” yang terlihat dari banyaknya mobil polisi yang berlalu lalang.

Unggahan di Youtube ditambahkan dengan takarir berikut :

Massive fire in Los Angeles continues

Terjemahan bebasnya sebagai berikut :

“Kebakaran masif di Los Angeles terus berlanjut”

Namun benarkah video kebakaran di Los Angeles yang menjadikan kota itu sebagai kota “negara” tersebut?

Penjelasan :

Kebakaran melanda sejumlah wilayah di Los Angeles akibat kebakaran hutan. Diperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran tersebut mencapai 150 miliar dolar AS atau setara Rp 2.447 triliun. Meluasnya kebakaran itu juga disebabkan angin dan juga kondisi kering.

ANTARA melakukan pengecekan terhadap video tersebut dengan menggunakan laman Hive Moderation, untuk mengetahui apakah video tersebut merupakan video buatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Dari hasil pengecekan diketahui bahwa video yang telah menyebar di sejumlah platform media sosial tersebut merupakan hasil buatan AI dengan skor 94,9 persen. Dengan demikian, video tersebut merupakan buatan AI.

Selain itu, komunitas di X juga menyebutkan sumber asli dari video tersebut berasal dari akun Instagram @civilengineeringdiscoverises dan memberikan rating bahwa video tersebut adalah hoaks.

        

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*